Selasa, 27 Desember 2011

kasih sayang, penghalang, sampai sebuah penyesalan antara dirimu dan aku

Taukah kamu kalau selama ini aku menantikanmu?
Taukah kau jika dirimu yang selalu membuat ku gundah?
Apakah dirimu tau kalau namamu selalu ku sebut dalam doaku?
Kau adalah jawaban Tuhan untukku..
Itulah harapanku..
Tapi mungkinkah harapanku sesuai dengan hatimu?
Adakah sedikit celah kecil untukku di hatimu?

Seperti lubang semipermiabel, diriku berusaha menembus lubang hatimu..
Sesulit itukah penghalang diantara kau dan aku?
Haruskah aku mencari kalium hidroksida untuk melunakkan dirimu yang tertutup oleh asam sulfat?
Terlalu sulitkah dirimu untuk membuka pintu hatimu untukku?

Baru kali ini aku merasakan hangat saat melihat dirimu..
Gelora di dada seolah tak henti saat kau tatap wajahku..
Gemuruh ombak serasa di jantungku..
Serambi dan bilik jantungku pun seolah berpacu saat kau lewat menghampiriku..

Mungkin kau tak menyadari betapa diriku bahagia saat kau memperhatikanku..
Caramu bicara padaku membuat aku lupa masalah hidupku..
Sentuhan hangat tanganmu membuatku seakan tak ingin waktu berputar.. Karena detik'' bersamamu begitu berharga..

Namun sekarang??
Apa yang bisa kuharapkan?
Kau tak ada di sini..
Kukira kau pergi dengan dia
Tapi ternyata kau pergi membawa cintaku kepadamu selamanya..

Aku menyesal yang tak mengacuhkan perasaanmu selama ini..
Andai waktu dapat kuputar..
Ku ingin tak ada tangis antara kau dan aku..
Aku ingin tak ada penghalang di antara kita..
Aku ingin berkata '' aku juga mencintaimu ''

Selamat tinggal
Kau dititipkan Tuhan untuk menghapus kepedihanku, namun ku kini pedih, sedih, hancur, karena kehilangan dirimu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar